Berikut adalah contoh penerapan Filter dengan menggunakan metode Drop shadows. Efek Shadow pada saat diterapkan secara otomatis mengubah object sumber yang dipilih.
Pada contoh tutorial menggunakan filter campuran untuk menciptakan sebuah drop shadow yang diterapkan pada object text.
Berikut ini adalah urutan yang dilakukan membuat Drop Shadow:
Pada contoh tutorial menggunakan filter campuran untuk menciptakan sebuah drop shadow yang diterapkan pada object text.
Berikut ini adalah urutan yang dilakukan membuat Drop Shadow:
14.3.1. Add Text
Buat object text dengan bertuliskan Inkscape dengan ukuran font 100, kemudian beri warna sesuai selera (dalam contoh merah), agar gambar yang akan dibuat lebih menarik hasilnya sebaiknya beri garis pinggir object dengan cara menambahkan stroke dengan ukuran tertentu (dalam contoh stroke menggunakan warna Blue 30% dengan tebal 0,080 cm)
14.3.2. Add Gaussian Blur
Pilih object text yang sudah dibuat sebelumnya, buka jendela pengaturan Fill and Stroke, tambahkan Gaussian Blur pada object text dengan menggeser slider blur (lingkaran kecill di atas garis) ke nilai bukan nol (contoh 3), maka secara otomatis filter Gaussian Blur diterapkan pada object text. Object text dengan atribut kabur tersebut menggunakan atribut teks asli.
Selanjutnya ubah warna bayangan kabur tersebut menjadi warna lain dalam sekejap, caranya buka jendela pengaturan filter, arahkan kursor ke Menu Bar => klik Filters => Filter Editor.
Maka pada menu filter secara otomatis sudah terdapat nama filter untuk object teks yang dibuat sebelumnya (contoh filter 3769) seperti gambar di bawah ini:
Ubah nama filter dengan nama baru, dalam contoh menggunakan nama Istana.
Filter yang tercipta secara otomatis merupakan Gaussian Blur. Garis penghubung dengan label kolom filter primitive langsung terhubung ke Source Graphics.
Sekarang lakukan perubahan warna object menjadi hitam, caranya ubah link penghubung (connections) Gaussian Blur primitive yang tadinya ke Source Graphic menjadi terhubung dengan Source Alpha seperti gambar di bawah ini:
Selanjutnya ubah warna bayangan kabur tersebut menjadi warna lain dalam sekejap, caranya buka jendela pengaturan filter, arahkan kursor ke Menu Bar => klik Filters => Filter Editor.
Maka pada menu filter secara otomatis sudah terdapat nama filter untuk object teks yang dibuat sebelumnya (contoh filter 3769) seperti gambar di bawah ini:
Ubah nama filter dengan nama baru, dalam contoh menggunakan nama Istana.
Filter yang tercipta secara otomatis merupakan Gaussian Blur. Garis penghubung dengan label kolom filter primitive langsung terhubung ke Source Graphics.
Sekarang lakukan perubahan warna object menjadi hitam, caranya ubah link penghubung (connections) Gaussian Blur primitive yang tadinya ke Source Graphic menjadi terhubung dengan Source Alpha seperti gambar di bawah ini:
-
Catatan
- Jika jarak ketinggian jendela pengaturan pada label kolom tersebut terlalu sempit dapat diperlebar dengan menyeret pegangan jendela pengaturan Filter Editor sehingga keterangan label kolom filter primitive dapat terlihat semua.
- Efek Blur dapat diubah dengan menggunakan slider Standard Deviation yang berada bawah menu Effect parameters. Terdapat dua slider, slider atas untuk pengaturan x dan slider bawah untuk y, kedua slider sama-sama terhubung, atau dengan kata lain jika slider atas digeser maka slider bawah ikut bergeser.
14.3.3. Add Offset
Bayangan pada teks dapat digeser dengan menggunakan efek Offset primitive. Untuk menambahkan Offset primitive, pilih pada submenu di sebelah Add Effect, setelah itu klik Add Effect.
Pada saat Primitive Offset ditambahkan maka secara otomatis garis segitiga pada belokan Offset terhubung dengan dengan efek Gaussian Blur. Hal ini menunjukkan bahwa Primitive Offset menggunakan output dari Primitive Gaussian Blur sebagai input. Jumlah offset dapat diubah dengan melakukan pengaturan pada slider Delta X dan Delta Y yang ada di bawah menu Effect parameter.
Pada saat Primitive Offset ditambahkan maka secara otomatis garis segitiga pada belokan Offset terhubung dengan dengan efek Gaussian Blur. Hal ini menunjukkan bahwa Primitive Offset menggunakan output dari Primitive Gaussian Blur sebagai input. Jumlah offset dapat diubah dengan melakukan pengaturan pada slider Delta X dan Delta Y yang ada di bawah menu Effect parameter.
14.3.4. Add Merge
Saat ini object yang dibuat sudah memiliki bayangan namun terlihat sangat samar, maka dari itu perlu untuk menambahkan kembali bayangan pada text asli, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Merge Primitive dengan cara menggabungkan graphics dari beberapa input.
Untuk menambahkan Merge Primitive pilih pada submenu di sebelah Add Effect, setelah itu klik Add Effect.
Pada saat pertama kali Merge Primitive diciptakan, tidak ada input yang ditetapkan, arahkan kursor pada tanda segitiga di sebelah kanan Merge, klik dan tahan tombol kiri mouse kemudian seret garis hitam ke atas untuk membuat link Merge sehingga terhubung dengan Offset, cara ini akan membuat output Offset Primitive terhadap input Merge Primitive.
Pada saat link Input terhubung dengan Merge Primitive, maka secara otomatis tercipta tanda segitiga baru di bawahnya.
Sekarang tambahkan kembali text asli pada object, klik dan tahan tombol kiri mouse pada tanda segitiga kemudian seret garis hitam ke sebelah kanan, hubungkan dengan kolom Source Graphic.
Sekarang object Drop Shadow sudah selesai dibuat, dengan teknik ini maka blur maupun bayangan dapat diatur dengan cara menyeret slider pada Gaussian Blur atau slider Delta X dan Y pada primitive Offset.
Di bawah ini adalah video tutorial sesuai dengan tulisan pada halaman ini
Untuk menambahkan Merge Primitive pilih pada submenu di sebelah Add Effect, setelah itu klik Add Effect.
Pada saat pertama kali Merge Primitive diciptakan, tidak ada input yang ditetapkan, arahkan kursor pada tanda segitiga di sebelah kanan Merge, klik dan tahan tombol kiri mouse kemudian seret garis hitam ke atas untuk membuat link Merge sehingga terhubung dengan Offset, cara ini akan membuat output Offset Primitive terhadap input Merge Primitive.
Pada saat link Input terhubung dengan Merge Primitive, maka secara otomatis tercipta tanda segitiga baru di bawahnya.
Sekarang tambahkan kembali text asli pada object, klik dan tahan tombol kiri mouse pada tanda segitiga kemudian seret garis hitam ke sebelah kanan, hubungkan dengan kolom Source Graphic.
Sekarang object Drop Shadow sudah selesai dibuat, dengan teknik ini maka blur maupun bayangan dapat diatur dengan cara menyeret slider pada Gaussian Blur atau slider Delta X dan Y pada primitive Offset.
Di bawah ini adalah video tutorial sesuai dengan tulisan pada halaman ini
-
Belum ada tanggapan untuk "14.3. Contoh Penggunaan Filter Editor"
Posting Komentar